Assalamualaikum wr.wb Ayah Bunda sekalian, sebagai aksi kolaborasi OTS dengan sekolah yang artinya penyelenggaraan kegiatan pendidikan tidak semata-mata jadi tanggung jawab guru dan sekolah, melainkan juga tanggung jawab orang tua murid. Untuk merealisasikan kegiatan tersebut maka dibentuklah dewan sekolah MTS/SMK YASISKA Adapun pembentukan tersebut pada tanggal 28 Agustus 2023
Apa dewan sekolah?
◆DS adalah perwakilan orang tua yang akan mengawal program kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah bekerja sama dengan penanggung jawab sekolah.
Apa dewan kelas?
DK adalah lingkup kecil dari dewan sekolah yang akan mengawal program kegiatan perkelas yang dilaksanakan keberlangsungan KBM bekerja sama dengan Wali Kelas untuk
Tapi saya bingung ngerjainnya gimana?
Tenang, bunda boleh kasih masukan/ memilih hal apa yg bisa bunda lakukan dlm kegiatan yg sedang berjalan.
Kita tidak menuntut ada skill khusus
◆ Ayah bunda, yang kita harapkan adalah partisipasi ayah bunda dalam proses belajar mengajar anak kita semua 🙂
Semua OTS kami harapkan bisa memilih sendiri mau dilibatkan sebagai apa dengan cara memberikan kontribusi terbaik sebagai wali dari anak anak hebat Tercinta.
RAPAT KOMITE MTS/SMK YASISKA 2023
Sekolah
Sekolah itu tidak lebih besar dari pada imajinasi foundernya, najinas pemimpinnya
Kelas
Kelas itu tidak lebih besar dari pada imajinasi gurunya, fasilitatornya, design learningnya
Peradaban
Peradaban itu tidak lebih besar daripada imajinasi komunitas yang ada didalamnya
Jangan sampai yang kita lakukan adalah mengecilkan peran kita didalam membangun imajinasi sekolah, imajinasi kelas, imajinasi dari peradaban itu sendiri.
Jangan tanya apa yang sudah dilakukan orang lain untuk membangun itu, tanyakanlah pada diri kita sendiri apa peran kita
Bingkai Imajinasi kita dgn nilai Religius sebagai lahan Amal dan diniatkan Karna Allah Taala, Demi Terciptanya Peradaban yang Rahmatan lilalamiin
Mulailah proses berfikir, proses belajar, proses diskusi, yang membangun ruang-ruang belajar kita dan membangun imajinasi kita
Yang kita bangun Komitmen “anakmu- anakku”
kita konsen, kita memikirkan juga termasuk anak orang lain, kepentingan diluar kepentingan untuk diri kita sendiri sehingga pengaruhnya terhadap anak-anak menjadi nyaman disekolah.